Senin, 04 Mei 2009

Apa Itu Yudho Turonggo Lumaksono

Yudho Turonggo Lumaksono ini adalah suatu nama dari group kesenian kuda lumping yang ada di Desa Pengaringan Kecamatan Pejaoan Kab. Kebumen Jawa Tengah, khususnya warga dari RW. 02 Ds. Pengaringan.

Yudho = prajurit, Turonggo = Kuda (Jaran,Jawa) dan Lumaksono = siaga /siap. Jadi kalo digabungkan mempunyai makna sekelompok prajurit yang gagah berani sudah siap tempur diatas kudanya.


Group kuda kepang ini berawal dari semangat para pemuda yang ada di RW. 02 Ds. Pengaringan dalam melestarikan seni dan kebudayaan, kalau orang Jawa bilang "nguri - nguri kabudayan Jawi". Sebenarnya kesenian ini sudah turun temurun, bahkan Pengaringan ada dua group kuda kepang, yang satu beraliran Banyumasan (RW. 01 Ds. Pengaringan) dan yang satu lagi beraliran Jawa (dari segi tarian dan arasemen gamelan masih asli atau belum bervariasi) group ini tidak lain adalah Yudho Turonggo Lumaksono.

Dari semangat para pemuda tadi, disambut baik oleh para sesepuh dan kaur pemerintahan desa. Maka hadirlah disuatu malam, dari sesepuh diantaranya Bpk. Suhadi (Kamitua), Bpk. Mitro Dilmulyo (Conggog), Martareja (Ket. RT.06), Darmo Sukarto (LKMD), Sukiman (BPD), Sumardi (polisine),Pawit (pakar gending), Sakum (pengendang dari peniron) , Sikun (senior penari ebebg), Purwo Sukarto dll, serta dari pemuda antara lain : Pario, Suratno, Sarwan, Picynk, Warman dll.

Setelah melakukan musyawarah maka dicapailah kesepakan diantaranya menyematkan nama group ini "Yudho Turonggo Lumaksono" dan mengangkat Mitro Dilmulyo, Suhadi dan Sumardi sebagai penasihat serta Darmo Sukarto sebagai pimpinan dari Kesenian Kuda Lumping Yudho Turonggo Lumaksono. /wsm/

2 komentar:

RanggaGoBloG mengatakan...

kuda lumping tuuh termasuk debus gak...?????

Budhi mengatakan...

aku jadi teringat waktu masih di kampung, suasana menjelang 17 agustus adalah momen yang di tnggu2. karena pasti ada ebeg dari pengaringan, saya sudah lupa nama grup ebegnya, Semoga masih tetap eksis di tengah membajirnya kesenian Modern seperti organ tunggal. Jaya selalu